Jumat, 19 Januari 2018

Pulau Peucang , Banten

Wisata Pulau Peucang Banten. Banten adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di bagian paling barat Pulau Jawa. Selama ini Banten banyak dikenal dengan penangkaran badak bercula satunya yang termasuk sebagai salah satu kategori satwa langka. 

Ternyata selain memiliki wisata cagar alam yang mengedukasi, Banten juga mempunyai surga yang tersembunyi, Pulau Peucang Banten

Penamaan Pulau Peucang ini menurut sejarahnya diambil dari nama sebuah hewan yang sejenis dengan siput yang banyak di temukan di wilayah pantai Peucang ini. Hewan tersebut banyak disebut dengan istilah “mata peucang”. 

Maka dinamakanlah pulau ini sebagai Pulau Peucang. Namun jika dikaitkan dengan istilah “peucang” dalam bahasa sunda artinya menjadi kancil. 

Pulau Peucang terletak tidak jauh dari pesisir Provinsi Banten. Letaknya di selat Panaitan yang masih masuk ke dalam wilayah Pandeglang Banten. Luas pulau ini hanya sekitar 450 hektar. 

Hebatnya pulau ini masuk ke dalam salah satu situs warisan dunia yang diberikan oleh UNESCO. Hal ini disebabkan letaknya tidak terlalu jauh dari Balai Konservasi atau Taman Nasional Ujung Kulon

Pulau Peucang Banten ini berada di sebelah timur Taman Nasional Ujung Kulon. Oleh karena itu, pantai ini banyak dijadikan destinasi wisata selanjutnya oleh wisatawan yang baru saja berkunjung ke tempat penangkaran khusus badak bercula satu tersebut. 

Keindahan dan kearifan alam Pulau Peucang mampu menarik cukup banyak wisatawan untuk berkunjung. 
Untuk menikmati keindahan dan kearifan alam yang terbentang di Pulau Peucang ini anda harus melalui jalur laut melalui dermaga penyebrangan yang berada di Kec. Sumur. 

Objek yang cukup menarik perhatian wisatawan di pulau ini adalah Karang Copong adalah nama sebuah karang mati besar yang berlubang (copong) yang terletak di bagian utara pulau.
Di sini menjadi tempat favorit untuk menyelam karena keindahan dasar laut dan keanekaragam ikannya. Juga menjadi tujuan bagi wisatawan yang menyukai memancing.
erletak di Provinsi Banten, Pulau Peucang mencakup luas sekitar 450 hektar, dan merupakan rumah bagi berbagai spesies hewan liar seperti monyet, burung enggang, biawak, babi hutan, toucans, elang laut, dan banyak lagi. Yang paling menonjol dari ini adalah kijang yang ditemukan berlimpah di sekitar pulau. Penghuni asli pulau ini juga menjadikan amanya menjadi nama pulau ini, karena "Peucang" dalam bahasa Sunda lokal singkatan dari kijang.
Populasi kehidupan liar di Pulau Peucang terpelihara dengan baik karena kurangnya predator di sini. Profil geografis Pulau Peucang dapat digambarkan sebagai dataran rendah dengan vegetasi utama yang luas yang terdiri dari campuran pohon berusia beragam dan padang rumput dengan semak yang tebal. Fitur unik ini adalah alasan mengapa Pulau Peucang dianggap surga bagi satwa liar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo - STiPram Yogyakarta

Akademi Pariwisata Ambarrukmo disingkat AkPrAm adalah perguruan tinggi swasta di bawah naungan Yayasan Ambarrukmo yang berdiri tanggal 13...