Teluk Ha Long adalah sebuah teluk seluas ±1.500 km² di sebelah utara Vietnam dengan garis pantai sepanjang 120 km. Teluk ini berada di dalam teluk Tonkin dekat perbatasan dengan Republik Rakyat Tiongkok, berjarak sejauh 170 km dari Hanoi. "Vịnh Hạ Long" (Hán tự: 泳下龍) —Teluk Ha Long—berarti "Teluk naga yang sedang turun" dalam bahasa Vietnam.
Sejak tahun 1994, Teluk Halong ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO.[1] Kemudian pada tahun 2012, teluk tersebut menjadi salah satu dari 7 kejaiban dunia versi New 7 Wonders Foundation.
Teluk ini terdiri dari 1.969 pulau-pulau batu kapur yang menjulang secara spektakuler dari laut. Beberapa pulau memiliki sejumlah besar gua. Hang Đầu Gổ (Gua Pasak Kayu) adalah gua terbesar di wilayah Ha Long. Turis Perancis yang mengunjunginya pada akhir abad ke-19 menamainya Grotte des Merveilles. Tiga buah ruangan guanya mengadung sejumlah besar stalaktit dan stalagmit.
Di dalam daerah Teluk Halong terdapat beberapa gua yang menjadi tempat wisata, seperti Thien Cung (Gua Istana Surga), Dau Go (Gua Kayu Apung), Sung Sot (Gua Kejutan), dan Tam Cung (Gua Tiga Istana).[4] Beberapa di antara gua-gua tersebut dihiasi dengan lampu yang membuat bebatuan di dalamnya tampak bercahaya dan menarik. Bebatuan, stalagtit, dan stalagmit yang terdapat di dalam gua-gua tersebut terkadang berbentuk seperti binatang atau objek lainnya dan umumnya setiap gua memiliki legenda masing-masing. Sebagai contoh : menurut legenda, Gua Thien Cung merupakan tempat pernikahan seoarang wanita bernama May dengan pangeran naga yang berlangsung selama tujuh hari - tujuh malam. Pernikahan tersebut dirayakan oleh gajah, ular, peri, dan lain sebagainya yang serupa dengan bentuk batu-batu di dalam gua.[5]
Meski demikian Halong Bay tidak berpenghuni sebab sebagian pulau-pulau tersebut terjal dan tandus oleh batuan kapur. Bisa dibilang Halong Bay sama sekali tidak terjamah oleh manusia, karena batu keras membuat pulau-pulau di Halong Bay tidak layak untuk dihuni dan hanya cukup untuk dinikmati keindahannya.
Menuju ke Halong Bay ini memakan waktu sampai 3 jam dari Kota Hanoi. Destinasi ini terletak di Teluk Tonkin, Provinsi Provinsi Quang Ninh, Vietnam. Letaknya kurang lebih berjarak sekitar 165 km dari Hanoi yang merupakan ibu kota Vietnam itu sendiri.
Luasnya kurang lebih 43.400 ha dan termasuk 1.600 pulau besar di dalamnya dengan pemandangan bebatuan kapur menjulang yang menakjubkan. Keindahan Halong Bay ini berpusat di bentang alam batu kapur karsta yang membentuk pilar-pilar keindahan di sepanjang sisi.
Terlebih ditambah lagi dengan adanya lengkungan dan goa-goa yang terbentuk akibat adanya erosi dan abrasi di sekitar destinasi wisata, tentunya akan menambah keindahan Halong Bay.
Ada baiknya bermalam di Halong Bay, karena saat yang paling tepat memotret landsekap adalah pagi hari. Sesampai di Halong Bay kita harus menuju ke pelabuhan kapal yang mengantar wisatawan untuk menyeberangi Halong Bay, pelabuhan kapal Halong Bay ini cukup bersih dan besar.
Teluk Halong Bay di Vietnam merupakan salah satu dari 7 keajaiban alam dunia yang terbaru, bersanding dengan Pulau Komodo. Di teluk ini, Anda dapat menyaksikan bukit karst yang berdiri di tengah air. Unik!
Hari kedua di Vietnam. Saya mulai bersiap-siap untuk mengunjungi Halong Bay yang merupakan salah satu keajaiban alam di dunia. Teman sekamar Saya, Brandon, tampak mempersiapkan diri untuk mengunjungi tujuan wisata yang sama.
Tepat pukul 8 pagi, seorang pemandu wisata tur ke Halong Bay mendatangi hostel tempat saya menginap untuk menjemput saya dan Brandon. Saya mengikuti pemandu wisata tersebut dan memasuki bus wisata yang berbentuk minibus. Di dalam bus sudah terdapat banyak sekali turis beramput pirang dan sisanya berwajah Asia. Bus terus berputar-putar di sekitar Old Quarter untuk menjemput peserta tur lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar