Gunung Ijen adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 2.443 mdpl dan terletak berdampingan dengan Gunung Merapi. Gunung Ijen terakhir meletus pada tahun 1999. Salah satu fenomena alam yang paling terkenal dari Gunung Ijen adalah kawah yang terletak di puncaknya. Pendakian gunung ini bisa dimulai dari beberapa tempat. Pendaki bisa berangkat dari Banyuwangi ataupun dari Bondowoso.
Untuk mencapai kawah Gunung Ijen dari Banyuwangi, bisa menggunakan kereta api ekonomi dengan tujuan Banyuwangi dan turun di Stasiun Karangasem kemudian naik ojek dengan tujuan Kecamatan Licin dan Desa Banyusari. Dari Banyusari, perjalanan dilanjutkan menuju Paltuding dengan menumpang truk pengangkut belerang atau menggunakan bus dan turun di Banyuwangi kota kemudian naik ojek bisa langsung ke Paltuding atau ke Desa Banyusari juga bisa namun dengan menggunakan bus tarif yang dikeluarkan akan lebih mahal. Pintu gerbang utama ke Cagar Alam Taman Wisata Kawah Ijen terletak di Paltuding, yang juga merupakan Pos PHPA (Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam). Alternatif rute adalah Bondowoso - Wonosari - Tapen - Sempol - Paltuding. Fasilitas lain yang dapat dinikmati oleh pengunjung antara lain pondok wisata dan warung yang menjual keperluan pendakian untuk menyaksikan keindahan kawah Ijen. Dari Paltuding berjalan kaki dengan jarak sekitar 3 km. Lintasan awal sejauh 1,5 km cukup berat karena menanjak. Sebagian besar jalur adalah dengan kemiringan 25-35 derajat. Selain menanjak, struktur tanahnya juga berpasir sehingga menambah semakin berat langkah kaki karena harus menahan berat badan agar tidak merosot ke belakang. Setelah beristirahat di Pos Bunder (pos yang unik karena memiliki bentuk lingkaran), jalur selanjutnya relatif agak landai, namun wisatawan / pendaki disuguhi pemandangan deretan pegunungan yang sangat indah. Untuk turun menuju ke kawah harus melintasi medan berbatu-batu sejauh 250 meter dengan kondisi yang terjal.
Blue fire atau kobaran api biru Kawah Ijen Banyuwangi, Jawa Timur merupakan fenomena langka yang hanya ada dua di dunia. Selain hanya ada di Kawah Ijen Banyuwangi, fenomena api biru ini terdapat di Islandia. Fenomena langka blue fire ini tentu saja hanya bisa dilihat saat malam.
8 Pembelajaran dari Perjalanan Menuju Kawah Ijen, Banyuwangi :
1. Setiap Tempat Berbeda: Punya Keistimewaan, Sekaligus Risikonya Masing-Masing2. Apa Pun Medannya, Persiapan Tetap Diperlukan3. Perjalanan Akan Mengenalkanmu Pada Beragam Tipe Asli Orang: Kenali, Jangan Menghakimi4. Apa pun Kondisinya, Selalu Ada Cara Untuk Membuat Diri Termotivasi5. Terkadang, Apa yang Ingin Kita Capai Tak Selamanya Muncul Utuh di Depan Mata, Bila Tidak: Ikhlaskanlah. Selalu Ada Sisi Baik yang Bisa Diambil dari Setiap Hal6. Seberapapun Jauh Kamu Melangkah, Akan Selalu Ada Tangan-tangan Tak Terlihat yang Menjagamu7. Alam Indonesia Memang Indah, Ironis Bila Justru Orang Luar yang Peduli Akan Hal Itu8. Jangan Meremehkan Alam
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Ijen
http://blog.reservasi.com/pesona-kawah-ijen/
https://phinemo.com/8-pembelajaran-dari-perjalanan-menuju-kawah-ijen-banyuwangi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar